Home » » Cara Mengemas Bibit Ikan Lele Secara Tepat

Cara Mengemas Bibit Ikan Lele Secara Tepat

Bisnis usaha ikan lele terpadu
Cara Mengemas Bibit Ikan Lele Secara Tepat, Baik dan Bagus Agar Tidak Mati - Beberapa orang yang baru saja memulai bisnis budidaya ikan lele, selalu dihadapkan pada permasalahan dengan hidup atau tidaknya bibit ikan lele tersebut ketika dikemas.

Problem bibit ikan lele mati atau hanya sekedar stres sering dialami oleh pembudidaya lele pemula ketika akan menjual atau membeli bibit ikan lele.

Salah satu kesalahan yang Anda lakukan yang mengakibat kematian pada bibit ikan lele adalah ketika Anda mengemas bibit ikan lele tersebut.
Baca juga - Cara tepat melakukan perkawinan pada ikan lele.
Percaya atau tidak, begitulah faktanya. Bagaimana cara mengatasinya? Pada artikel kali ini, saya akan mengulas mengenai judul diatas, bagaimana caranya mengemas bibit ikan lele agar tidak mati. Cukup menarik, bukan?

Dibawah ini, ada beberapa teknik mengemas bibit ikan lele yang baik dan benar, tentunya jika Anda menguasai teknik ini lebih lanjut, kemungkinan kerugian yang Anda alami mengecil, bahkan tidak ada sama sekali.

Kantong Plastik

Sampai saat ini, pengemasan bibit ikan lele yang paling efektif dan cukup efisian atau mudah adalah dengan menggunakan kantong plastik.

Agar bibit ikan lele yang Anda masukan ke dalam kemasan tetap hidup, Anda harus menambah oksigen dengan 1/3 kantong terisi air dan takaran 2/3 terisi oksigen.

Saran makan untuk lele yang akan diangkut

Bibit ikan lele yang Anda beli dan akan diangkut ke tempat tujuan, disarankan untuk tidak diberi makan selama 1 sampai dengan 2 kali waktu makan.

Begini, agar Anda lebih mudah memahaminya, saya beri contoh: Jika bibit tersebut akan diangkut pada esok pagi hari, sore hari (hari ini) Anda tidak perlu memberinya makanan.

Tujuannya sederhana, agar si bibit ikan lele tidak terlalu banyak membuang kotoran pada saat didalam kantong plastik tersebut.

Ukuran kantong plastik

Kantong plastik yang akan digunakan untuk memasukan bibit ikan lele adalah berukuran yang cukup besar. Dapat diisi dengan air dengan takaran 20 liter - 100 liter.

Pengisian air pada kantong plastik

Kantong plastik berukuran besar tersebut diisi dengan air sebanyak 1/3 kantong plastik tersebut. Ingat, jangan sampai lebih.

Takaran bibit ikan lele pada kantong plastik

Perhatikan bibit ikan lele yang akan dimasukkan ke dalam kantong plastik, sesuaikan kepadatannya. Jika bibit ikan lele tersebut berukuran 3 cm - 5 cm, sebaiknya kepadatannya tidak lebih dari 100 ekor per liter.

Pengisian oksigen

Setelah Anda melakukan beberapa prosedur seperti diatas, jangan lupa untuk mengisi kantong plastik tersebut dengan oksigen. Saran yang baik adalah mengisi kantong tersebut dengan pompa oksigen khusus.

Penutup

Setelah memastikan tahap-tahap diatas sudah Anda lakukan, jangan lupa diikat. Usahakan untuk lebih berhati-hati, seperti memastikan agar kantong plastik tersebut tidak bocor. Dirasa sudah aman, silahkan diangkut lele tersebut.
Catatan : Apabila jarak antar-jemput bibit ikan lele tersebut memakan jarak tempuh dan waktu yang lama, katakan saja memakan waktu sekitar 4 jam hingga 10 jam, isilah kantong plastik tersebut dengan jumlah 100 bibit sampai 150 bibit.
Jika semakin lama jarak dan waktu yang ditempuh, misalnya 10 jam hingga 20 jam, kurangi sebanyak 25 ekor hingga 50 ekor.
Baca juga - Cara dan Panduan tepat memulai bisnis usaha Ikan Lele.
Nah, apabila jarak dan waktu yang ditempuh lebih dari 20 jam, maka kantong plastikan diharuskan terisi bibit ikan lele sebanyak 75 bibit.

Setelah Anda membaca artikel diatas, kembali lagi ke topik dasar dong. Bagaimana caranya mendapatkan modal bisnis usaha? Silahkan dibaca : Cara tepat mendapatkan modal bisnis usaha.

Semoga artikel 
Cara Mengemas Bibit Ikan Lele Secara Tepat, Baik dan Bagus Agar Tidak Mati ini bermanfaat, jangan lupa baca juga artikel lain-lain yang menyangkut Ikan Lele. Terima kasih sudah berkunjung!